BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 09 November 2008

Diet dan Olahraga Bagi Penderita Diabetes Militus

olahraga secara teratur bagi penderita diabetes militus sangat dianjurkan. Dr. Sandoso Sumosardjuno pakar kesehatan olahraga, menyarankan agar berolahraga 6 hari seminggu. jenis aerobik seperti jalan kaki atau senam, paling tidak 20-45 menit/hari.

denyut nadi dikontrol kira-kira 60% melebihi denyut nadi maksimal-normal(tidak melebihi 85% denyut nadi maksimal). antara 60%-80% denyut nadi maksimal ini disebut zone latihan. denyut nadi maksimal adalah 220 dikurangi usia (dalam tahun).

namun jangan lupa melakukan pemanasan dan colling down (menurunkan intensitas latihan secara bertahap). satu sampai tiga jam sebelum berolahraga makan secukupnya. jika malakukan olahraga berat yang berlangsung lama, dianjurkan makan snack setiap 30 menit dan juga banyak minum air putih.

"sebelum mulai olahraga perlu diketahui keadaan fisik dan status penyakitnya secara pasti," tambah dr. David. jangan memilih olahraga yang berhenti mendadak seperti tenis dan badminton. sebaiknya jangan melakukan olahraga ditempat ber AC ataupun tempat yang terlalu panas. jika menggunakan suntikan insulin, kadar gula darah harus dipantau sendiri sebelum, selama, dan setelah berolahraga. jika kadar gula 250 mg% keatas, olahraga sebaiknya ditunda bahulu karana dimungkinkan tubuh tidak kuat menahan beban latihan akibat tingginya gula darah.

dalam hal diet, perhatikan konsumsi takaran karbohidrat. menurut dr. Ervina Karyadi, MSc., ahli gizi, ada 2 golongan karbohidrat, yakni karbohidrat kompleks dan sederhana. bila mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti, nasi, atau kentang, zat yang terkandung di dalamnya akan diuraikan menjadi rantai tunggal glukosa, kemudian baru diserap kedalam aliran darah. kadar gula memang akan naik namun dalam waktu yang relatif lebih lama jika di bandingkan dengan karbohidrat sederhana seperti selai, jeli, sirup, limun, es krim. yang akan menaikkan kadar gula lebih cepat. untuk itu makanan yang dikonsumsi dapat disesuaikan dengan ilahraga yang akan dilakukan. jika mengkonsumsi karbohidrat kompleks sebaiknya untuk olahraga berat dan makan 2 minimal 2 jam sebelum melakukan olahraga.

orang yang menderita penyakit DMpun dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat kompleks. agar gula darat didak naik secara cepat dan menimbulkan beban berat pada insulin. dr. david menganjurkan pada penderita DM di indonesia mengkonsumsi makanan dengan komposisi 68% kalori karbohidrat, 20% kalori lemak dan 12% kalori lemak.

pada dasarnya, diet diabetes terdiri dari 3 kali makan utama dan 3 kali makanan antara (snack) dengan jarak 3 jam. sebagai contoh menu makanan sederhana adalah sebagai berikut :
- pukul 06.30 makan pagi
- pukul 09.30 makanan kecil atau buah
- pukul 12.30 makan siang
- pukul 15.30 makanan kecil atau buah
- pukul 18.30 makan malam
- pukul 21.30 makanan kecil atau buah

setiap kali makan hendaknya dalam porsi yang kecil agar beban pada pangkreas menjadi berkurang. buah-buahan yang dianjurkan adalah pepaya, kedondong, pisang, apel, tomat, semangka yang tidak terlalu manis. sebangkan buah yang dilarang adalah sawo, mangga, jeruk, durian, anggur. dalam melaksanakan diet sehari-hari hendaknya mematuhi pedoman diet 3J, yakni jumlah kalori, jadwal diet, dan jenis makanan yang boleh dan tidak.

penentuan gizi penderita DM dilaksanakan berdasarkan BBR (berat badan relatif) dengan rumus :

BBR = BB/TB-100TBx100%

dimana: BB=berat badan (kg) dan TB=tinggi badan (CM)


tentu saja untuk mengukur sendiri batasan diet yang dilakukan agak sulit tanpa bantuan ahli gizi atau dokter yang merawat penderita. sebab masih ada kriteria lain yang harus dipertimbangkan kurang tidaknya berat badan, ringan tidaknya penyakit, kurus tidaknya penderita, komplikasi yang ada, dll

kesembuhan berasal dari diri sendiri, selama kita mau berusaha untuk melakukan usaha agar kita bisa melakukan tindakan preventif bukan mustahil kita akan bisa sembuh kembali.

0 komentar: