BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 11 Januari 2009

Sejarah, Perkembangan dan Manfaat massage

Sehat merupakan investasi ke depan yang harus benar-benar dijaga. Bila perlu dilakukan sedini mungkin, sampai dewasa bahkan tua sekalipun. Kesehatan tiada duanya bagi yang mencintainya, seperti sebuah pepatah klasik mensana in coperasano atau dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula.

Di jaman modern ini, banyak kegiatan dan aktivitas kerja yang kita lakukan dengan cara duduk atau berdiri, ditambah lagi daya tarik gravitasi telah menyebabkan racun dari sisa-sisa hasil metabolisme tertimbun di telapak kaki. Di samping itu kurangnya berolahraga dan makanan yang tidak dijaga menyebabkan banyak orang merasa letih, lesu, tidak bersemangat dan timbulnya berbagai penyakit.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh International Journal of Alternative and Complementary Medicine, orang yang menderita stres dan depresi merasa ada perbaikan setelah menjalani terapi pemijatan selama 30 menit setiap minggu.

Tujuan
Pada dasar ilmunya, massage ini bisa menyembuhkan hampir semua penyakit.
Tujuan utama dari pemijatan bukanlah untuk penyembuhan, tetapi untuk kebugaran, dan secara tidak langsung dapat mencegah penyakit.
Pemijatan merupakan pemberian energi yang dimasukan ke dalam tubuh untuk memperlancar peredaran darah, sehingga dapat terhindar dari penyakit bahkan dapat pula mengobati penyakit. Sudah banyak diakui bahwa massage dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Manfaat
Manfaat dari terapi pemijatan antara lain :
melancarkan sirkulasi darah di dalam seluruh tubuh
menjaga kesehatan agar tetap prima
membantu mengurangi rasa sakit dan kelelahan
merangsang produksi hormon endorfin yang berfungsi untuk rileksasi tubuh
mengurangi beban yang ditimbulkan akibat stress
menyingkirkan toksin
menyehatkan dan menyeimbangkan kerja organ-organ tubuh
Dengan pemijatan ini stres, nyeri, dan ketegangan bisa diusir. Kekuatan dan kelenturan pikiran, tubuh, dan emosi bisa ditingkatkan. Tidur bisa lebih berkualitas. Restrukturisasi tulang, otot, dan organ dapat dibantu. Cedera baru dan lama bisa disembuhkan. Konsentrasi dan ingatan dapat ditingkatkan. Bahkan, rasa percaya diri dan harmoni bisa disegarkan.
Keuntungan pemijatan bermanfaat untuk melenturkan otot-otot dan melancarkan peredaran darah serta meningkatkan daya tahan tubuh. Kalau dalam jangka pendek badan sehat, secara otomatis untuk jangka panjang kesehatan juga baik.


Perkembangan Pemijatan
Ilmu pemijatan sudah diakui kalangan pakar kesehatan antara lain; Dr William Fitzgerald yang lulusan Unieversitas Vermont, bersama Dr Edwin Bowers dan Dr Joseph Selbey Riley memperkenalkan teori penyembuhan tersebut kepada dunia kedokteran dan membuat peta kaki.

Penyebaran yang mendunia tersebut tentu tak lepas dari manfaat yang bisa diberikan massage refleksi.
Secara praktek dapat dibuktikan bahwa terapi massage memiliki efektifitas cukup tinggi. Bukan hanya melancarkan peredaran darah, tapi juga menambah energi karena secara mekanistis memiliki kemampuan melatih saraf dan otot tubuh sehingga tubuh lebih fit dan mampu menangkal penyakit.

Pemijatan akan manjur jika dilakukan pada titik yang tepat dan menggunakan teknik yang benar,” kata Prof. Hembing. Jadi kalau sedikit saja titik yang dimassage meleset, maka efek yang akan didapatkan akan berbeda
Memang bagi yang belum pernah melakukan biasanya tubuh akan terasa rileks atau merasa lelah atau mual. Yang perlu diingat, pilihlah massage (pemijat) therapis yang berpengalaman dan profesional. Karena, mereka lebih mengetahui daerah-daerah yang dilalui pembuluh darah yang perlu dihindari dan mempunyai pengetahuan serta pendidikan terapi pemijatan (massage therapist).
Supaya efektif, terapi ini juga perlu dibarengi dengan gaya hidup yang sehat serta olahraga untuk mempertahankan kondisi tubuh.

Anda ingin melakukan perawatan tubuh agar selalu sehat dan tampil prima, mengapa tidak mencoba melakukan perawatan tubuh dengan terapi pemijatan dengan professional massage therapist ?

Sabtu, 10 Januari 2009

CARA MEMPERPANJANG USIA HINGGA 14 TAHUN

Baru-baru ini suatu penelitian di Inggris menyelesaikan sebuah studi jangka panjang mengenai perbedaan usia harapan hidup dari sekelompok orang. Mereka menemukan bahwa kelompok yang terbagi dua ini memiliki perbedaan harapan hidup yang sangat signifikan, yakni 14 tahun.

Ternyata setelah diteliti, mereka menemukan bahwa grup yang berusia 14 tahun lebih pendek adalah mereka yang:
1. Tidak atau jarang berolahraga (<2 x per minggu)
2. Konsumsi sayuran rendah
3. Merokok
4. Tidur <6 jam per hari
5. Konsumsi makanan dengan kandungan lemak tinggi
6. Mengalami kegemukan dan obesitas
7. Memiliki sumbu emosi yang meledak-ledak

Sementara mereka yang hidup 14 tahun lebih panjang adalah mereka yang:
1. Rajin berolahraga (minimal 3 x per minggu)
2. Mengkonsumsi sayuran dalam jumlah banyak
3. Tidak merokok
4. Kualitas dan kuantitas tidur yang cukup
5. Konsumsi makanannya lebih rendah lemak
6. Mayoritas berada dalam kadar lemak normal
7. Berpikiran tenang dan tidak lekas marah